PT Jakpro Siap Fasilitasi Pagelaran Jakarta E-Prix 2023
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro), menyatakan siap untuk memfasilitasi penyelengaraan Jakarta E-Prix 2023 yang akan berlangsung pada 3 dan 4 Juni mendatang.
E vent ini juga bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha untuk meningkatkan perekonomian
Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) bersama Formula E Operation (FEO), selaku penyelenggara global balap mobil listrik. Hasil tinjauan tersebut, menunjukkan kondisi sirkuit masih layak dan siap untuk digunakan.
"FEO sendiri yang datang dan mengatakan bahwa track sirkuit ini benar-benar layak untuk kembali dilakukan event ini. Tidak hanya itu, kami juga tengah melakukan beberapa improve untuk lebih mengoptimalkan area itu," kata Iwan, saat konferensi pers di Mall ABC, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (28/2).
Jakpro - FEO Pastikan Kesiapan Jakarta E-Prix 2023 Sudah MatangIwan menambahkan, event ini membuktikan bahwa Jakarta mampu dan bisa memberikan penampilan skala internasional dengan sempurna. Selain itu, event ini tidak hanya berdampak pada bidang olahraga, tetapi juga akan berdampak pada perekonomian negara.
"Saya terima kasih atas dorongan dan kerja sama dengan seluruh unsur yang terlibat, kerja keras yang tidak setengah-setengah untuk menyelenggarakan kembali event ini. Pastinya event ini akan berdampak positif bagi negara. khususnya Jakarta" ungkapnya.
Ketua Panitia Pengarah Jakarta E-Prix, Bambang Soesatyo menyatakan, optimis bahwa event ini dapat terselenggara dengan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya, ini akan menjadi tantangan baru bagi penyelenggara, namun sebagai tuan rumah akan tetap memberikan yang terbaik.
"Tahun lalu banyak sekali tantangan, kita masih dibatasi pandemi. Tetapi, tahun ini tidak ada lagi, maka kualitas event ini akan lebih baik," ucap Bambang yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI ini.
Bambang menjelaskan, event ini sinergitas antara JakPro, Artha Graha Group, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Serta, dua seri ini tidak menggunakan anggaran APBD maupun APBN, murni anggaran bisnis per bisnis.
"Saya juga yakin dari sisi penonton akan lebih banyak. Nantinya, event ini juga bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha untuk meningkatkan perekonomian," tukasnya.
Sementara, Ketua Pelaksana event Jakarta E-Prix, Ananda Mikola menyampaikan, ajang ini akan dibuat semeriah mungkin dengan menggandeng para pelaku UMKM daerah serta menampilkan beberapa pertunjukan live musik. Dia menargetkan,
event ini akan dihadiri 50 ribu penonton."Ini suatu kebanggaan bagi kita, nantinya akan ada 11 tim dengan jumlah tujuh hingga delapan negara yang akan ikut tampil. Event ini juga didukung berbagai acara penunjang sehingga para penonton akan merasa puas," tandasnya.